Penulis : Tasya Emellya
Antara Simpati & Empati
Menilik Perkembangan Berita Tentang Pandemi Covid-19 baru – baru ini yang kian melonjak meskipun Vaksin sudah gencar dilakukan di berbagai daerah di indonesia dan berakhir dengan PPKM yang terus diperpanjang Entah sampai kapan, Namun dari Riuh Gemuruh Berita tentang Pandemi Covid-19 ada hal yang menarik perhatian Saya atau mungkin kita Semua.
Ya, Poster dan Baliho yang Menjamur di Tiap sudut Jalan tentang Wakil Rakyat yang mencoba menarik Simpati Rakyat nya untuk dipilih pada Tahun 2024, Ironi dan Sekaligus Lucu Rasanya kalau Dipikir – Pikir lucu ketika Pemerintahan yang sekarang Sedang Menjabat pun belum Berakhir mereka Sudah Sibuk mencari Nama dan Ironi adalah ketika mencoba mencari Simpati Rakyat ketika Rakyat banyak yang Meminta Tolong dan Sangat Tertekan dengan keadaan Pandemi yang tak kunjung Berakhir ini. Apakah Mereka Sudah Lupa ketika Bantuan Sosial (red. Bansos) yang disalurkan banyak yang tidak sampai ke Tangan yang Memerlukan dan Bahkan lebih Parah nya Dikorupsi oleh Wakil Rakyat nya Sendiri.
Berangkat dari hal ini, Mungkin banyak Berjuta pertanyaan dari kita Semua, Jadi semua ini untuk kepentingan Rakyat atau Kepentingan diri sendiri?
Bagaimana bisa, Mereka yang Katanya Wakil Rakyat Malah Sibuk Mencari Perhatian Rakyat Ditengah Rakyat yang Bahkan Hidup Untuk Hari Esok Saja Tidak Tahu?
Bagaimana bisa, Mereka Memasang Baliho Dengan Janji Manisnya Di Tiap Sudut Jalan Sementara Ambulance Berlalu Lalang Setiap Beberapa Jam?
Dan bagaimana bisa, Mereka Sibuk Mencari Lahan Untuk Memasang Baliho Untuk Menarik Simpati Rakyat, Sedangkan Rakyat nya Sibuk Mencari Lahan Untuk Pemakam-an Sanak Saudaranya?
Lalu, Apakah Terlalu Sibuk Mencari Simpati Sampai Lupa Untuk Punya Empati?
Penulis : Tasya Emellya
#KabinetDeFuturo

Komentar
Posting Komentar