Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Hedonisme ala Pejabat Indonesia

Gambar
  Penulis : M.  Nooryasin  Irhami (2020) Hedonisme ala Pejabat   I ndonesia ​ Seperti yang kita tahu dan sadari, situasi di Indonesia sekarang ini belum bisa dikatakan kondusif, penyebab utamanya adalah pandemi  corona  virus  disease  2019  (c ovid-19) yang mela nda hampir  seluruh negara  di dunia . Akhir-akhir ini, dalam rangka penanggulangan pandemi, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sederhananya  kebijakan ini   membatasi kegiatan-kegiatan masyarakat yang disinyalir menimbulkan kerumunan dan berpotensi menjadi  klaster penyebaran covid-19. Terang saja, kebijakan ini disambut dengan pro dan kontra di masyarakat, karena kebijakan ini akan menghambat perekonomian mereka yang bahkan sudah sulit sebelum kebijakan ini diberlakukan. Masyarakat juga terang-terangan mengakui bahwa jika P PKM ini terus dilanjutkan dan bantuan dari pemerintah  dinilai ...
Gambar
Penulis : Tasya Emellya Antara S impati &  E mpati   Menilik P erkembangan B erita T entang Pa n demi Covid-19 baru – baru ini yang kian melonjak meskipun V aksin sudah gencar dilakukan di berbagai daerah di indonesia dan berakhir dengan PPKM    y an g terus diperpanjang E ntah sampai kapan, N amun dari R iuh G emuruh B erita tentang Pandemi C ovid - 19 ada hal yang menarik perhatian S aya atau mungkin kita S emua .   Y a, P oster dan B aliho y an g M enjamur di T iap sudut J alan tentang W akil R akyat yang mencoba menarik S impati R akyat nya untuk dipilih  pada T ahun 2024, I roni dan S ekaligus L ucu R asanya kalau D ipikir  – Pikir lucu ketika Pemerintahan yang sekarang  Sedang   M enjabat pun belum Berakhir mereka Sudah S ibuk mencari N ama dan I roni adalah ketika mencoba mencari S impati R akyat ketika R akyat banyak yang Me minta T olong dan  Sangat   T ertekan dengan keadaan P andemi yang tak kunjung Berakhir ini. ...
Gambar
  Penulis : Hafizh Irfan Syahrin ANAK KANDUNG REFORMASI YANG PERLAHAN MATI Polemik yang sedang terjadi di internal KPK banyak menuai reaksi dari public. Polemik itu terjadi karena adanya pengalihan status pegwai KPK menjadi aparatur sipil negara dan salah satu syarat test nya adalah test wawasan kebangsaan, yangmana banyak dari pegawai KPK yang dinonaktifkan dari tugasnya karena tidak lolos test tersebut. Banyak penolakan dari masyakarat terkait penonaktifan pegawai KPK karena tidak lolos test wawasan kebangsaan (TWK) bagaimana tidak banyak nama – nama yang   dikenal oleh kalangan masyarakat yang   ikut di nonaktifkan karena tidak lulus test tersebut.   Salah   satu pegawai KPK yang tidak lulus test ini adalah Novel Baswedan, awal mengabdi di KPK   pada bulan November 2007 sampai sekarang sebelum dinonaktifkan, banyak sekali kasus kasus korupsi besar di Indonesia yang sudah ia tangani yaitu kasus suap yang menjerat mantan bendahara umum Partai Demokrat,...